Apakah beda live dengan life?
Well, live is a verb, yang bisa berarti tinggal, dan bisa juga berarti hidup. Sebagai verb, live dibaca/dilafalkan “liv”. Selain itu, live juga bisa berfungsi sebagai adverb yang berarti “langsung”. Dalam hal ini, live dilafalkan “laiv”.
Contoh:
- They have lived in Jakarta for 25 years. (sebagai verb = tinggal. Mereka telah tinggal di Jakarta selama 25 tahun).
- Afananny lives in Palembang. (sebagai verb = tinggal. Afananny tinggal di Palembang).
- Fish cannot live without water. (sebagai verb = hidup. Ikan tidak dapat hidup tanpa air).
- The game was broadcast live from Bernabeu (sebagai adverb = langsung. Pertandingan itu disiarkan langsung dari Bernabeu (kandangnya Real Madrid).
Bagaimana dengan lively? Bukankah juga sebuah adverb?
Yup. Lively juga sebuah adverb tapi artinya berbeda dengan adverb yang dimaksudkan pada contoh 4 di atas. Di sini, lively berarti aktif/lincah; terang/jelas; ekspresif;
Contoh:
- Andini danced lively last night. (Andini menari dengan lincah tadi malam)
- I think she could’ve danced more lively if she hadn’t had a slight pain on her ankle. (Saya rasa dia dapat menari dengan lebih lincah jika dia tidak ada sedikit rasa sakit di ankle-nya).
- He just bought a lively pink shirt. (Dia baru saja membeli kemeja berwarna pink terang)
Sebaliknya, life is a noun, yang artinya kehidupan/hidup. Life merupakan bentuk noun dari live (hidup). Pelafalannya sama dengan bentuk adverb, yaitu “laiv”.
Contoh:
- It’s my life (lagunya Bon Jovi; Hidupku).
- There’s no life on the surface of Mars. (Tidak ada kehidupan di permukaan planet Mars).
- Would Indonesian people live a better life if corruption weren’t our country’s major problem? (Akankah rakyat Indonesia hidup dalam kehidupan yang lebih baik jika korupsi bukan menjadi masalah pokok negara kita?)