Sebagai lanjutan dari pembahasan sebelumnya mengenai kumpulan teks wawancara terlengkap hari ini saya akan memberikan sebuah contoh tentang kenakalan remaja. Teks wawancara berikut berdasarkan wawancara siswa terhadap guru di sekolah, mari kita pelajari teks tersebut berikut ini.
Hasil Wawancara dengan Guru tentang Kenakalan Remaja di Sekolah
Seperti yang sudah saya informasikan sebelumnya hari ini kita akan belajar teks dari sebuah hasil wawancara di sekolah. Teks hasil wawancara tersebut yaitu dibawah ini.Kenakalan Remaja di Sekolah
- Pewawancara: Selamat pagi pak, boleh saya minta waktunya sebentar?
- Nara Sumber: Oh..iya selamat pagi, ada apa?
- Pewawancara: Begini pak, kami sedang m elakukan penelitian tentang kenakalan di sekolah. boleh saya mewawancarai bapak sebagai narasumber kami?
- Nara Sumber: Oh...iya boleh, silahkan.
- Pewawancara: Em.... menurut bapak apakah kenakalan remaja di sekolah-sekolah khususnya sekolah kita ini telah memprihatinkan karena akhir-akhir ini banyak kasus siswa membolos?
- Nara Sumber: Em... iya kenakalan remaja khususnya di lingkungan sekolah memang sepertinya menjadi masalah banyak sekolah seperti sekolah kita. Meski begitu di sekolah kita saya rasa belum sampai ke kategori parah.
- Pewawancara: Lantas, kalau seperti kasus-kasus tersebut belum dikatakan parah menurut bapak parahnya bagaimana?
- Nara Sumber: Kalau masalah membolos hal itu bisa dikatakan masih wajar sebab di usia sekolah seperti kalian ini emosi siswa masih bergejolak dan banyak ikut-ikutan kawan.
- Pewawancara: Selain membolos kenakalan apa lagi yang biasa remaja sekolah lakukan biasany a pak, apakah ada kenakalan lain?
- Nara Sumber: Ya, ada yang lain seperti kebiasaan mencontek, berangkat terlambat, tidak mengerjakan tugas, merokok di lingkungan sekolah untuk pria misalnya dan masih banyak lainnya.
- Pewawancara: Melihat banyaknya hal buruk yang biasa dilakukan tersebut menurut bapak apa yang seharusnya siswa lakukan agar terhindar dari kenakalan-kenakalan tersebut.
- Nara Sumber: Semua hal tersebut jika dilakukan tentunya akan merugikan siswa itu sendiri jadi alangkah baiknya jika setiap siswa dapat memupuk keyakinan bahwa melakukan kenakalan-kenakalan tersebut hanya akan mendatangkan masalah dan kerugian bagi diri sendiri baik sekarang maupun nantinya. Bisa kamu bayangkan, alangkah ruginya bagi mereka yang membolos sehingga tidak ikut belajar padahal orang tua mereka di rumah banting tulang agar anaknya dapat belajar di sekolah. Sudah bayar mahal terus membolos, bodoh bukan?
- Pewawancara: Iya..saya sependapat dengan bapak. Selain itu, apakah pihak sekolah memiliki strategi-strategi khusus untuk mencegah hal-hal tersebut pak?
- Nara Sumber: Sebagai instansi yang bertanggungjawab terhadap anak didik tentu saja sekolah memiliki beberapa solusi untuk mencegah kenakalan-kenakalan tersebut. Sebagai contoh anak yang terlambat dikenakan hukuman agar menimbulkan efek jera kepada mereka.
- Pewawancara: Lalu selain menghukum apakah ada langkah lain untuk mencegah kenakalan tersebut?
- Nara Sumber: Ya tentu...pada tahap selanjutnya siswa akan dibimbing untuk meningkatkan kesadarannya akan keburukan dan kerugian yang ditimbulkan dari prilaku buruk tersebut dengan demikian siswa akan memahami mengapa mereka dilarang membolos dan berprilaku buruk di sekolah.
- Pewawancara: Bagaimana dengan murid-murid yang katakanlah bandel atau sangat bandel yang tidak juga jera dan sadar akan kesalahannya tersebut?
- Nara Sumber: Jika memang tidak beru bah, pihak sekolah tentunya akan berkomunikasi lebih lanjut dengan orang tua siswa agar orang tuanya juga ikut berperan dalam mendidik dan menasehati anaknya. Kalau memang sudah terlalu dalam artian melanggar hukum tentunya akan diserahkan pada pihak terkait.
- Pewawancara: Melanggar hukum yang seperti apa yang bapak maksud, apakah ada siswa yang sampai se nekat itu?
- Nara Sumber: Ya sebagai contoh kasus mencuri yaitu mencuri uang temannya misalnya, jika tidak ada solusi dan tidak mau berubah tentunya akan diserahkan ke polisi.
- Pewawancara: Apakah di sekolah kita ada yang seperti itu pak?
- Nara Sumber: Alhamdulillah belum ada yang separah itu, kenakalan siswa remaja di sekolah kita hanya sebatas membolos dan tidak mengerjakan tugas saja. Dan semoga mereka lebih dapat meningkatkan sifat-sifat terpuji ketimbang perbuatan tercela.
- Pewawancara: Alhamdulillah kalau begitu... Baiklah pak, saya rasa cukup banyak yang sudah saya dapatkan dari penjelasan bapak. Saya sangat berterimakasih atas informasi dan kesediaan bapak berbincang dengan saya.
- Nara Sumber: Iya sama-sama...
- Pewawancara: Baiklah pak, kalau begitu saya permisi dulu, terimakasih atas waktunya, selamat pagi..
- Nara Sumber: Iya selamat pagi...
Dari naskah wawancara tersebut tentunya kita semua dapat belajar baik mengenai isi maupun mengenai bagaimana melakukan wawancara dengan seorang narasumber. Lain waktu saya akan berbagi teks wawancara lain sebagai bahan belajar.
Untuk sementara sampai disini saja update Contoh Teks Wawancara tentang Kenakalan Remaja kali ini, semoga apa yang dibahas di atas dapat bermanfaat.
Kumpulan Tugas Sekolahku | Makalah | Materi Pelajaran | Soal Latihan | Karya Ilmiah | Soal UN | UAS
----/
Koleksi Contoh Teks Wawancara Lainnya
Selain teks yang sudah saya tuliskan di atas ada juga beberapa teks wawancara lain yang juga dibahas di blog tentang tugas sekolah ini. Beberapa contoh teks wawancara lainnya yaitu sebagai berikut:- Teks wawancara dengan tema remaja
- Teks wawancara dengan tema populer
- Teks wawancara dengan tema kesehatan
- Teks wawancara dengan tema pendidikan
- Teks wawancara dengan tema teknologi komunikasi
Untuk sementara sampai disini saja update Contoh Teks Wawancara tentang Kenakalan Remaja kali ini, semoga apa yang dibahas di atas dapat bermanfaat.