PROPOSAL
UPAYA MENINGKATKAN SIKAP PEDULI KEBERSIHAN MELALUI PELAKSANAAN KELAS TERBERSIH PADA ........................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Setiap sekolah tentu memiliki situasi dan kondisi yang berbeda, misalnya sekolah perkotaan yang penduduknya padat dan ramai tentu akan berbeda dengan keadaan sekolah di daerah pedesaaan yang jauh dari keramaian. Untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar perlu adanya pengelolaan lingkungan kehidupan sekolah yang baik dan sehat. Lingkugan kehidupan sekolah yang sehat harus ada, dibina dan dikembangkan terus agar pendidikan mencapai hasil yang diharapkan.
Dari berbagai lingkungan fisik yang ada di sekolah, ruang kelas merupakan salah satu komponen yang perlu mendapat perhatian. Pada setiap sekolah, ruang kelas adalah ruangan pertama yang harus dimiliki. Ruangan ini merupakan teman belajar bagi siswa, tempat bagi para siswa untuk tumbuh dan berkembangnya potensi intelektual da emosional. Maka dari itu, kelas hendaknya dikelola sedemikian rupa sehingga benar-benar merupakan teman belajar yang nyaman dan menyenangkan.
Sebagai ruang pembelajaran, ruang kelas memiliki pengaruh yang cukup besar bagi kondisi psikologis anak dan guru. Kondisi ruangan belajar dapat memengaruhi kualitas pembelajaran.
Salah satu unsur yang perlu diperhatikan dalam menciptakan kelas yang nyaman dan menyenangkan adalah faktor kebersihan. Kebersihan merupakan syarat bagi terwujudnya kesehatan dan sehat adalah salah satu faktor yang dapat memberikan kebahagiaan. Kelas yang bersih akan nyaman ditempati, membuat siswa betah dan bersemangat untuk mengikuti pelajaran tiap harinya. Sebaliknya, kondisi kelas yang kotor dapat mematikan keinginan dan motivasi anak untuk belajar.
Saat ini tidak jarang siswa yang kurang peduli akan kebersihan. Banyak di antara mereka yang membuangn sampah sembarangan sehingga sampah banyak yang berserakan di kelas, dan kelas pun menjadi kotor. Seperti halnya yang ditemui pada siswa SDN 01 Josenan Madiun.
Ditemukan fakta bahwa banyak siswa SDN 01 Josenan kurang memiliki kepedulian terhadap kebersihan. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa masih banyak siswa yang membuang sampah sembarangan. Ada yang membuang sampah di lantai, di laci dan terkadang membuangnya lewat jendela.
Guru setiap hari sudah menegur dan mengingatkan siswa untuk tidak membuang sampah sembarangan. Namun tetap saja hal tersebut belum membuat siswa peduli akan kebersihan kelasnya. Masih banyak sampah yang berserakan serta tak jarang laci meja siswa juga penuh dengan kertas dan bekas bungkus makanan. Meskipun setiap pagi sudah dibersihkan dan kelas tampak rapi, saat pulang sekolah kelas kembali kotor dan banyak sampah yang berserakan.
Penyebab masalah tersebut diduga bisa berasal dari faktor intern maupun ekstern. Faktor intern seperti siswa memang malas dan kurang mengerti pentingnya menjaga kebersihan. Sedangkan faktor ekstern seperti tidak adanya sanksi yang tegas bagi siswa yang membuang sampah sembarangan, jumlah peralatan kebersihan kurang dan di sekolah tersebut pembiasaan untuk membersihkan lingkungan juga kurang eferktif.
Untuk memecahkan masalah tersebut diperlukan suatu tindakan yang dapat meningkatkan sikap peduli siswa terhadap kebersihan yaitu melalui penerapan kelas terbersih. Alasan dipilihnya tindakan ini adalah (a) siswa akan lebih bertanggung jawab terhadap kebersihan kelasnya (b) menumbuhkan kerja sama dan kekompakan di antara siswa (c) siswa terbiasa menjaga kebersihan (d) siswa lebih termotivasi dalam menjaga kebersihan dan (e) menigkatkan kepedulian siswa terhadap kebersihan. Jika diterapkan adanya kelas terbersih, maka diduga sikap peduli siswa terhadap kebersihan akan meningkat.
Selengkapnya silahkan di DOWNLOAD