Kemampuan Reading dalam Bahasa Inggris diukur dari kemampuan kita dalammengerti apa yang kita baca.Oleh karena itu saya akan mengajak temen-temen semua mempelajari Narrative Text Legenda Joko Seger dan Roro Anteng Gunung Bromo Bahasa Inggris dan Terjemahan lengkap berikut ini.
Jangan terburu-buru, dibaca saja dengan seksama sampil dimengerti perlahan-lahan agar temen-temen tidak kesulitan dalam mengerti apa yang saya sajikan dalam legenda Joko Seger dan Roro Anteng ini.
Ini adalah cerita rakyat tengger yang hidup di sekitar gunung Bromo yang memang sampai saat ini juga masih terkenal dengan dunia mistik dan supranatural. Baiklah mari kita ikuti kisah bagus berikut ini.
Narrative Text Legenda Joko Seger dan Roro Anteng
Long long time ago there lived a couple in the village near the top of mount Bromo. Joko Seger is his name. He lived peacefully with his wife Roro Anteng. But they were not happy because after some time they did not have any children. Then Joko Seger meditated in mount Bromo asking for god to give them children.Berikut adalah Terjemahan Narrative Text Legenda Joko Seger dan Roro Anteng Gunung Bromo yang bisa temen-temen ikuti agar bisalebih jelas dalam menterjemahkan cerita di atas.
Some times later Joko Seger had a dream. In his dream he was told that he would have descendants but on one condition. The god asked him to sacrifice his children to the crater of mount Bromo. If he refused to sacrifice, then the god will be angry. Without thinking twice Joko Seger agreed to the condition.
After that every year Roro Anteng gave birth to twenty five children. They were very happy and they loved their children so much that they were reluctant to sacrifice them to the crater. They did not give anything to the crater. Then something happened.
One day there was a big eruption of mount Bromo. Smoke, fire, hot cloud of ash came out of its crater. The earth was trembling. The sky was dark. Animals ran away from the mountain. People were very scared since some of them became victims of the hot cloud.
Joko Seger and Roro Anteng remembered their promise to god. He realized that god was very angry. So he decided to sacrifice one of his sons. Then he went to the crater with his youngest son Kusuma. Because Joko Seger did not really want to sacrifice his son to the crater, he tried to hide him. But suddenly an eruption began and made Kusuma fall. Afterwards, Kusuma, who had fell to the crater, gave a voice, "I have to be sacrificed by my parents so that you will all stay alive. From now on, you should arrange an annual offering ceremony on the 14th of Kesodo (the twelfth month of Tenggerese calender.)"
Since then on Joko Seger and Roro Anteng gave offerings to the crater. Every year on the 14th day of the month of Kesada the people of Tengger held a ceremony to give offerings.
Waktu yang sangat lama lalu ada yang tinggal beberapa di desa dekat puncak gunung Bromo . Dengan Joko Seger adalah namanya . Dia hidup damai bersama istri Roro Anteng . Tapi mereka tidak senang karena setelah beberapa waktu mereka tidak punya anak . Kemudian Joko Seger bermeditasi di gunung Bromo meminta Tuhan untuk memberi mereka anak-anak.Demikianlah Narrative Text Legenda Joko Seger dan Roro Anteng Gunung Bromo Bahasa Inggris dan Terjemahan lengkap yang saya sajikan sebaik mungkin yang semoga temen-temen bisa mengambil manfaat yang sebanyak-banyaknya untuk meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris kita semua. ----/
Beberapa waktu kemudian Joko Seger bermimpi . Dalam mimpinya dia diberitahu bahwa dia akan memiliki keturunan namun dengan satu syarat . Dewa memintanya untuk mengorbankan anak-anaknya ke kawah gunung Bromo . Jika ia menolak untuk berkorban, maka dewa akan marah . Tanpa berpikir dua kali Joko Seger setuju untuk kondisi tersebut.
Setelah itu setiap tahun Roro Anteng melahirkan dua puluh lima anak . Mereka sangat bahagia dan mereka mencintai anak-anak mereka sehingga mereka enggan untuk mengorbankan mereka ke kawah . Mereka tidak memberikan apapun ke kawah . Kemudian sesuatu terjadi .
Suatu hari ada letusan besar gunung Bromo . Asap , api , awan panas abu keluar dari kawah . Bumi gemetar . Langit gelap . Hewan lari dari gunung . Orang-orang sangat takut karena beberapa dari mereka menjadi korban awan panas .
Dengan Joko Seger dan Roro Anteng ingat janji mereka kepada Tuhan . Dia menyadari bahwa Tuhan sangat marah . Jadi dia memutuskan untuk mengorbankan salah seorang putranya . Kemudian ia pergi ke kawah dengan anaknya Kusuma bungsu . Karena Joko Seger tidak benar-benar ingin mengorbankan anaknya ke kawah , dia mencoba menyembunyikannya . Tapi tiba-tiba letusan dimulai dan membuat Kusuma jatuh . Setelah itu , Kusuma , yang telah jatuh ke kawah , memberi suara , " Aku harus dikorbankan oleh orang tua saya sehingga Anda akan semua tetap hidup . Mulai sekarang , Anda harus mengatur upacara persembahan tahunan pada tanggal 14 bulan Kesodo ( yang bulan kedua belas kalender Tengger . ) "
Sejak saat itu Joko Seger dan Roro Anteng memberikan persembahan ke kawah . Setiap tahun pada tanggal 14 bulan Kesada masyarakat Tengger mengadakan upacara untuk memberikan persembahan.