Percakapan bahasa Inggris – Dalam pelajaran kali ini saya akan mengulas tentang 3 langkah  sederhana dalam berlajar percakapan bahasa Inggris sehari-hari.  Pertanyaan yang sering muncul adalah “Bagaimana melatih atau menggunakan  percakapan tersebut sedangkan partner untuk berdialog saja tidak ada?”. Oleh  karenanya saya ingin berbagi sedikit tips yang pernah saya lakukan pada waktu  saya belajar bahasa inggris. Dan pengaruhnya sangat luar biasa setelah saya  menerapkannya beberapa bulan. Pada intinya kita tidak bisa menghindari kata  “PRAKTEK” jika kita ingin benar benar bisa berkomunikasi menggunakan bahasa  inggris dengan lancar. Layaknya pemain sepak bola, pelatih atau instruktur hanya  memberikan teori. Pemain akan mustahil sekali berhasil jika mereka tidak mau  malakukan berbagai latihan yang disarankan. Sebagai inspirasi ada kata bijak  yang mengatakan “Even a master, they start anything from zero”, yang  kurang lebih artinya adalah meskipun seorang master, mereka memulai segala  sesuatunya dari nol. Jadi apa yang membedakan kita dengan para master tersebut?  Yang membedakan hanyalah banyaknya waktu dalam berlatih.  Kesimpulan: Anda mau praktek, konsisten,  berhasil, => You become a master.
Sangat banyak sekali  contoh percakapan bahasa Inggris sehari-hari, jadi tidak mungkin saya  membeberkannya satu persatu. Jadi pada kesempatan kali ini saya hanya akan  memberikan 3 langkah sederhana hasil dari survey saya dalam belajar bahasa  Inggris, yang pada intinya tips tersebut adalah ringkasan dari berbagai tips  yang pernah di ajarkan oleh para pengajar bahasa Inggris. Berikut langkah –  langkahnya:
1.        Capabillity is a usually (Bisa karena  biasa).
Apa yang  harus dilakukan oleh pemain sepakbola? Mereka harus bergelut dengan bola dan  mengeksplorasi berbagai metode tendangan, strategi, dan power. Lalu apa yang  harus dilakukan oleh seorang pesilat? Mereka harus melakukan berbagai “warming  up” yang dimaksutkan untuk melueskan berbagai pukulan dan tendangan. Apakah para  master master tersebut hanya perlu melakukannya hanya sekali? Tentu saja tidak.  Perlu anda tahhu bahwa bahasa adalah “skill”. Skill tidak dapat dipisahkan dari  latihan. Karena bahasa inggris bukan layaknya pelajaran pelajaran social  lainnya, yang setelah kita mengetahui kita sudah bisa menerapkan ilmu tersebut.  Jadi intinya, bahasa Inggris BUKAN bagaimana kita tahu, tapi bagaimana kita  BISA. “Bagaimana jika saya tidak mempunyai bakat untuk itu?”, perlu anda ketahui  juga bahwa setiap anak pada usia 4 tahun dinegara yang menggunakan bahasa  Inggris, secara umum sudah bisa berbicara bahasa Inggris dengan lancar. Bahkan,  maaf,  orang gila di luar negeri sana pun  juga bisa berbahasa Inggris. Apakah kita masih perlu mempermasalahkan bakat  dalam hal ini? Jadi pada intinya adalah bisa karena biasa. Tidak dibutuhkan  orang yang hebat, ataupun jenius dalam belajar percakapan bahasa Inggris yang  digunakan dalam kehidupan sehari-hari.
KESIMPULAN:  Luangkan waktu anda untuk berbicara bahasa Inggris setiap hari. Anda dapat  melakukannya sambil jalan “Learning by doing”. Contohnya anda sedang memasak,  anda juga harus mengatakan beberapa kalimat tentang apa yang sedang anda  lakukan. Misal : “I’m cooking now”, “It tastes so delicious”. “I think I  need to put some sugar in it”. Jika anda tidak tau dengan apa yang ingin  anda katakan, anda bisa melihat kata tersebut dikamus. Ini tidak lain tujuannya  adalah untuk membiasakan diri. Dengan ini anda akan terbiasa dan tidak perlu  lagi menyusun satu persatu, kata demi kata, menyusun urutan grammar, lagi dalam  percakapan bahasa Inggris  sehari-hari.
2.        Find  your partner (Temukan partner percakapan  anda).
Partner akan  sangat membantu anda dalam berlatih. Dengan adanya partner atau lawan bicara  anda dalam percakapan, hal terpenting yang akan anda dapatkan adalah “hasrat dan  semangat”. Karena setelah anda menemukan lawan untuk berdialog, anda akan merasa  untuk harus lebih baik, lebih baik, dan lebih baik. Dalam hati anda akan selalu  berkata bahwa “aku harus bisa menunjukkan ke mereka bahwa aku sangat baik dalam  speaking English ini”. Yang saya lakukan dulu pada saat saya masih  belajar dasar – dasar percakapan bahasa inggris  sehari-hari adalah membentuk komunitas “speaking community”.  Kebetulan saya dulu adalah graduated dari jurusan bahasa Inggris dari  sebuah salah satu universitas negeri di Jawa timur. Saya mendapatkan julukan  “the best speaking” seangkatan tahun saya. Apakah karena saya seorang mahasiswa  bahasa Inggris? BUKAN itu alasanya. Bahkan banyak teman teman saya yang sudah  alumni dan mendapatkan IPK diatas 3, masih sangat tidak lancar dalam berbicara.  Bahkan sebagaian ada yang sangat buruk. Pelajaran di bangku kuliah saja ternyata  sangat sangat kurang dalam meningkatkan capability dalam speaking  skill. Hal pertama yang menjadikan saya seperti ini adalah menerapkan semua  3 tips ini. Saya membuat metode sendiri diluar kuliah saya.  Dalam komunitas tersebut hanya terdiri dari 5  orang saja. Dan kita sepakat untuk berbicara menggunakan bahasa Inggris kepada  ke 5 orang tersebut. Salah satu teman saya tersebut sekarang mengajar bahasa Inggris di salah satu universitas negeri di Surabaya, dan beliau juga  menyarankan ketiga metode ini kepada siswa-siswinya. Hanya dengan ini saja, jika  anda melakukannya dengan konsisten, anda akan melihat sesuatu yang tidak pernah  anda bayangkan sebelumnya.
3.        Study  by each context deeply (Pelajari tiap-tiap pokok bahasan secara  mendalam).
Setelah saya  mengamati, pelajar yang telah mengemban pendidikan 12 tahun, yaitu pendidikan  sekolah dasar hingga menengah atas (SMA), kurang dari 10% dari mereka yang dapat  menerapakan percakapan bahasa  inggris sehari-hari dengan baik. “Apakah metode yang mereka gunakan  salah?” TIDAK. Mungkin memang mereka diorientasikan untuk mengerjakan soal soal  yang umumnya berbasis teks “text based”. Tidak heran jika mereka sangat  kesulitan jika disuruh untuk menerapakan percakapan bahasa Inggris dalam  kehidupan sehari-hari. Walapun ada sebagian yang bisa, itupun bahasa yang mereka  gunakan sangat monoton atau hanya itu itu saya. Dalam poin nomer 3 ini langkah  yang kita terapakan adalah mempelajari satu persatu koteks atau situasi dengan  komperehensif dan mendalam. Mari kita ambil contoh dari konteks yang paling  sederhana, yaitu menanyakan kabar. Apa kira kira kalimat yang terlintas di benak  anda? “how are you”, tepat sekali. Lalu jika anda mendapat pertanyaan berikut  bagaimana anda akan meresponnya?
# How  are you doing?
# How  are you getting on?
# How’s  everything?
# How’s  life?
# What’s  new?
Semua kata  diatas artinya adalah sama dengan “how are you”. Yang pada intinya menanyakan  kabar. Dan semua kata tersebut digunakan dalam bahasa sehari hari oleh  native speaker (penutur asli). Inilah yang saya maksud mempelajari tiap  tiap konteks secara menyeluruh dan mendalam. Jadi tidak hanya satu kata saja  yang kita gunakan, tetapi kita dapat menggunakan berbagi variasi agar bahasa  kita juga bervariatif nantinya. Setelah mengetahui kalimat kalimat tersebut,  coba cari tau kalimat kalimat yang bisa digunakan untuk mereponnya dan tentunya  juga bisa bermacam – macam. Jika dirasa anda sudah lancar, barulah anda bisa  melanjutkan ke konteks atau topic selanjutnya.Pada Blog saya ini saya  menyediakan berbagai contoh topic dalam percakapan bahasa Inggris  sehari-hari yang bisa anda gunakan sebagai acuan. Silahkan anda  cari di kategori => Conversation.
Sekian  pelajaran kali ini, semoga dapat menginspirasi anda untuk memulai menetapkan  target dan mengambil tidakan. Kesimpulannya, terapkan ke tiga langkah sederhana  tersebut, tetap konsisten, nikmati dalam berlatih, pikirkan apa yang akan anda  peroleh dimasa depan. Jika ada pertanyaan, anda dapat meninggalkan pesan di  kotak komentar yang telah saya sediakan. Selamat belajar, semoga  sukses…
~ Renungan  ~
# Hanya  dengan dapat berbicara bahasa inggris, orang sudah bisa mencari makan dan  meningkatkan kualitas hidup mereka.
#  Seorang presiden diwajibkan untuk bisa  berbicara bahasa Inggris.
# Dalam  pemilihan Miss universe, putri Indonesia, dan juga putri daerah, mengutamakan  mereka yang dapat berbicara bahasa Inggris.
#  Jika hendak belajar di luar negeri (khususnya  US, jepang, dan Inggris), dengan bisa berbicara bahasa Inggris akan lebih  dipermudah.
# Syarat  wajib seorang reporter TV yang berstatus, harus bisa berbahasa  Inggris.
# Dengan  bisa berbicara bahasa Inggris, maka akan meninggkatkan credibility atau  benefit
profile.
# Dan  keuntungan keuntungan yang lain dalam menghadapi persaingan globalisasi yang  sangat ketat ini. 
        ----/